Info Harga, Stok, dan Pemesanan

Silahkan telepon/sms kami di +62 8123 9611 660

Produk & Layanan

Artikel Terbaru

Minggu, 03 Juli 2016

Menanam Dan Budidaya Pandan Harum

Budidaya pandam harum memerlukan keuletan tersendiri. Sebab, walaupun tanaman ini dikenal mudah sekali berkembang biak, namun pada saat pemeliharaan awal anda perlu merawatnya dengan sungguh-sungguh agar bibit pandan bisa beradaptasi. Perlu diketahui, pandan adalah tanaman yang sangat menyukai air. Jadi, sebaiknya anda menanam pandan di tempat yang memiliki kelembaban tinggi dan menyiramnya secara rutin.


Di samping sebagai tanaman hias, pandan dikenal sebagai tanaman bumbu. Daun pandan memiliki aroma wangi yang kuat dan khas sehingga banyak yang menggunakannya sebagai penyedap makanan alami. Panda bisa dipakai untuk makanan dan minuman yang panas maupun dingin.

Bagaimana tips menanam pandan agar tumbuh subur?

Pilih Bibit yang Sehat dan Segar

Pada umumnya, pandan dikembangbiakan secara vegetatif melalui anakan. Pilih bibit pandang yang berkualitas baik dari anakan yang sehat dan segar. Potong anakan pandan tersebut dengan hati-hati, lantas segera tanam di tempat yang berkelembaban tinggi.

Tanam Pandan di Tempat yang Lembab

Pandan adalah salah satu tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh bentuk pandan yang berdaun banyak, ukurannya panjang dan lebar, sehingga mengakibatkan tingkat penguapannya tinggi. Oleh sebab itu, lokasi penanaman yang paling baik untuk memelihara pandan adalah di tempat yang lembab dan dekat sumber air. Jangan lupa juga untuk menyiram pandan secara teratur sebanyak dua kali sehari.

Siram Pandan Sebanyak Dua Kali Sehari

Perawatan yang paling mendasar untuk tanaman pandan adalah menyiramnya dengan rutin. Idealnya, pandan harus disiram dengan frekuensi sebanyak dua kali sehari. Namun jika cuaca sedang hujan, anda bisa mengurangi intensitas penyiraman tersebut agar media tanam tidak terlalu lembab dan mengakibatkan akarnya membusuk.

Berikan Pupuk Organik Sebulan Sekali

Pandan juga harus diberi pupuk setiap sebulan sekali agar kandungan unsur hara di media tanam terjaga. Paling baik gunakan pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk kompos. Usahakan pemberian pupuk disesuaikan dengan petunjuk di kemasan sehingga tidak merusak kondisi dan komposisi media tanam.

Lakukan Pemangkasan Pada Anakan

Apabila sudah mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya, maka pandan mudah sekali berkembang biak. Dalam waktu yang singkat saja tanaman pandan sudah banyak memenuhi setiap sudut pekarangan rumah. Itu sebabnya diharuskan memangkas pandan supaya pertumbuhan dan perkembangannya tetap baik. Lakukan pemangkasan pada pandan-pandan yang tumbuh tidak sempurna, berusia tua, kurang subur, dan tampak berpenyakit.

Bungan Canang Dagang Canang Pandan Harum Pandan Wangi Yadnya di Bali

Menanam dan Budidaya Kelapa Gading

Kelapa Gading (Cocos Nucifera varietas Eburnea) adalah pohon kelapa yang dikenal paling cepat berbuah dibandingkan pohon kelapa lainnya. Selain itu, kelapa gading juga lebih unggul dalam jumlah buahnya. Biasanya pohon kelapa gading berbuah lebih lebat daripada pohon kelapa lainnya. 


Kelapa gading ini selain dibudidayakan untuk dipanen bisa juga dipakai sebagai tanaman hias. Tempat menanamnya pun bisa disekitar rumah kita. Jenis ini tidak harus melulu di tanam di kebun, bisa di depan rumah atau di belakang rumah karena tidak merusak pemandangan dan tumbuhnya pun tidak terlalu tinggi. Kelebihan lainnya dagingnya yang tebal dan lembut menjadi salah satu pembeda dari jenis lainnya. 

Dari beberapa kelebihan tersebut sekarang banyak orang membudidayakan pohon ini. Berikut cara singkat menanam kelapa gading bagi anda yang membudidayakannya. 

Syarat Tumbuh

  • - Tanah yang ideal untuk penanaman kelapa adalah tanah berpasir , berabu gunung, dan tanah berliat. dengan pH tanah 5,2 hingga 8 dan mempunyai struktur remah sehingga perakaran dapat berkembang dengan baik.
  • - Sinar matahari banyak minimal 120 jam perbulan , jika kurang dari itu produksi buah akan rendah.
  • - Suhu yang paling cocok adalah 27ºC dengan variasi rata-rata 5-7 º C, suhu kurang dari 20º C tanaman kurang produktif.
  • - Curah hujan yang baik 1300-2300 mm/th. Kekeringan panjang menyebabkan produksi berkurang 50% , sedangkan kelembapan tinggi menyebabkan serangan penyakit jamur.

Pengolahan Lahan

Pengolahan tanah yang diperlukan adalah pembuatan lobang tanam dengan ukuran 0,9m x 0,9m x 0,9m dengan penambahan pupuk kandang dan humus. Jarak tanam yang baik untuk jenis dalam yaitu 9 x 10 m dan jenis genjah 6 x 6 m.

Persiapan Menanam Bibit

Bibit yang harus disiapkan sebaiknya kelapa yang sudah bertunas. Bibit yang sudah bertunas bisa langsung di tanam di tempat yang sudah kita tentukan. Jarak tanam jangan terlalu rapat, atur jaraknya sekitar dua sampai tiga meter antar pohon. Bagusnya ditanam pada penghujung musim kemarau agar kita bisa dibantu pengairannya dengan air hujan. 

Pemeliharaan Pohon Kelapa Gading

Salah satu hama yang sering menyerang kelapa gading adalah cendawan Paslalozzia. Hama ini akan mengakibatkan daun-daun pohon kelapa gading menjadi kering. Penyemprotan anti jamur ini bisa dilakukan sampai kelapa berusia dua tahun. Hindarkan juga pohon kelapa gading dari gulma dengan cara mencangkul atau membabat tanaman hama dan membakarnya. Anda juga bisa menyemprotkan pestisida agar pohon kelapa lebih hijau dan lebih bagus pertumbuhannya.

Budidaya Kelapa Bungan Canang Dagang Canang Kelapa Gading Yadnya di Bali

Penanaman dan Budidaya Pisang

Buah pisang ini kaya akan manfaat, Kandungan Nutrisi di dalam ini juga dibutuhkan oleh tubuh. Untuk komoditas tanaman ini sudah banyak di budidaya di masyarakat luas dan juga tidak sulit untuk mendapatkan buah yang satu ini. Tetapi peluang bisnis budidaya pisang juga masih terbuka lebar karena buah ini masih sangat di buru karena kegunaanya yang multi fungsi. Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan monokultur, seperti ‘Gros Michel’ dan ‘Cavendish’. Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.


Berikut akan dijelakan langkah-langkah untuk budidaya pisang untuk menghasilkan buah pisang yang berkualitas baik:

Syarat Tumbuh

Pisang dapat tumbuh di daerah tropis baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1.600 m di atas permukaan laut (dpl). Suhu optimum untuk pertumbuhan adalah 27oC, dan suhu maksimumnya 38oC, dengan keasaman tanah (pH) 4,5-7,5.

Curah hujan 2000-2500 mm/tahun atau paling tidak 100 mm/bulan. Apabila suatu daerah mempunyai bulan kering berturut-turut melebihi 3 bulan maka tanaman pisang memerlukan tambahan pengairan agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik.

Pembibitan

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya pisang adalah ketersediaan benih bermutu, bibit yang bebas hama dan sehat. Selain itu harus cukup dalam jumlah dan jenis pisang seperti yang diinginkan.

Untuk menyediakan bibit pisang adalah dengan memanfaatkan rumpun pisang sehat. Bibit bisa diperoleh dari tunas, anakan, bonggol dan bit yang diperbanyak secara tradisional maupun kultur jaringan.

Perbanyakan dengan teknologi kultur jaringan hanya dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar karena biaya investasi awal yang sangat mahal dan belum mampu memenuhi kebutuhan beragam varietas lokal jumlahnya. Jadi pembibitan hanya dianggap sebagai masih layak.

Perbanyakan dengan anakan

Bibit pisang yang berasal dari pemisahan anakan untuk langsung ditanam di kebun.

  • Bahan yang terbaik yang digunakan adalah anakan pedang (41-100 cm tinggi), seperti daun berbentuk pedang dengan ujung runcing. Anakan bambu tunas (20-40 cm) buruk jika ditanam langsung karena rebus masih lunak dan belum kekeringan berdaun begitu mudah. Nimfa dewasa (tinggi> 100 cm) terlalu berat untuk mengangkut dan kurang tahan terhadap tekanan lingkungan karena memiliki daun sempurna.
  • Bibit harus ditanam segera setelah dipisahkan, jika tidak biaya akan meningkat serangan hama penggerek dan kematian di kebun. Jika pada saat tanam kekurangan air dalam waktu yang lama, bibit akan layu dan mati,tetapi bonggol yang tertimbun dalam tanah masih mampu untuk tumbuh dan memulai pertumbuhan kembali membentuk bonggol baru diatas bonggol yang lama.
  • Untuk menghindari kejadian tersebut, sebelum menanam anakan dipotong 5 cm diatas leher bonggol dan cara menanamnya ditimbun 5 cm dibawah permukaan tanah.

Perbanyakan dari bit anakan/mini bit

  • Bahan yang digunakan adalah anakan pisang yang berdiameter 7-12 cm atau tingginya 40-150 cm (anakan pedang sampai anakan dewasa).

Cara membuatnya adalah sebagai berikut :

  • Pemisahan anakan dari rumpun dilakukan dengan hati-hati menggunakan linggis / Tembilang mata terbelalak, sehingga kondisinya masih utuh punuk.
  • Umbi dibersihkan dari akar dan tanah yang menempel, lalu potong 1 cm di atas punuk leher. Di titik tumbuh di punuk pusat dan tergores dengan lebar dalam ± 3 cm menggunakan pisau tajam.
  • Rendam dalam air hangat dengan suhu ± 55 ° C fungisida yang telah dicampur dengan dosis 2 g / l air selama 15 menit dan kemudian dikeringkan. Untuk menghindari hama pada saat perendaman juga dapat disertai dengan pemberian insektisida yang sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Untuk merangsang munculnya tunas, umbi-umbian di bibit di bedengan, diatur dalam baris dengan bagian titik tumbuh masih mengarah ke atas, masing-masing tunggul jarak antara 5 cm dan kemudian ditimbun dengan campuran tanah, pasir dan pupuk kandang ± 5 cm . Penimbunan dilakukan selama 3-5 minggu atau sampai tunas tumbuh. Selama penimbunan perlu dijaga lembab oleh air setiap hari secukupnya, terutama ketika tidak ada hujan.
  • Ketika tunas telah tumbuh dan memiliki 1-2 daun, umbi dihapus dari tumpukan, kemudian dipotong memanjang ke arah permukaan atas tunggul untuk mendasarkan sebanyak kecambah. Ketika punuk yang terlalu besar dapat dikurangi dengan menipiskan potongan kiri dan kanan tunas.
  • Hasil Tunas belahan (bit) disemai dalam polybag ukuran 20 cm x 30 cm yang berisi media tanam kemudian ditempatkan di bawah naungan / teduh.
  • Setelah 1 bulan usia bibit dipindahkan ke tempat terbuka dan siap ditanam ke lapangan ketika biji sudah berusia 2 bulan.
  • Pengobatan utama penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah. Pemupukan dilakukan 2 minggu menggunakan Urea 2 gr / lt air oleh dikocor.

Bonggol Dari Tanaman Yang Sudah Dipanen

  • Bonggol diangkat dari tanah dengan hati-hati agar mata tunas tidak rusak. Kemudian dibersihkan dari akar dan tanah yang menempel.
  • Bonggol kemudian dipotong dengan ukuran 10 cm x 10 cm menurut jumlah mata tunas. Kemudian direndam dalam air hangat dengan suhu 55°C yang telah dicampur fungisida dengan dosis 2 gr/lt air selama 15 menit kemudian ditiriskan.
  • Bibit setelah ditiriskan kemudian ditanam di polybag ukuran 20 cm x 30 cm yang berisi media tanah dan pupuk kandang 1 : 1. Setelah ditanam, benih diletakkan pada tempat teduh/naungan selama 1 bulan dan pada bulan kedua diletakkan ditempat terbuka.
  • Perawatan yang diperlukan adalam penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah. Pemupukan dapat diberikan melalui pengocoran larutan pupuk urea dengan konsentrasi 2 gr/lt air setiap 2 minggu.
  • Bibit ditanam di kebun pada umur 3-4 bulan setelah semai.

Persiapan lahan

Lahan dibersihkan dari sisa tanaman, kemudian siapkan lubang tanam ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm sekitar 2 minggu – 1 bulan sebelum tanam agar bibit yang ditanam dapat tumbuh dengan cepat. Tanah lapisan atas dipisah dengan tanah lapisan bawah. Penutupan lubang tanam dilakukan degan memasukkan tanah lapisan bawah terlebih dahulu.

Waktu Tanam

Menanam pisang sebaiknya pada awal musim hujan agar terhindar dari kekeringan pada awal pertumbuhan dan masuk musim kemarau buah sudah siap dipanen.

Idealnya untuk mendapatkan produksi dan kualitas buah yang baik, penanaman pisang dilakukan 2 tahap (setahun 2 kali) dengan selisih penanaman 6 bulan. Penanaman pertama menggunakan jarak tanam lebar (misalnya 4 m x 4 m), kemudian penanaman tahap kedua dilakukan diantara jarak tanam yang telah ditanam.

Hal ini bertujuan untuk mengatur waktu panen dan pembongkaran tanaman pada tahun ke 5, 9, 13, 17 yang memungkinkan masih adanya panen karena penanaman yang tidak serempak.

Penanaman

Jarak tanam sesuai dengan jenis pisang. Untuk jenis pisang Mas dan Barangan jarak tanam 2 m x 2 m. Jenis pisang Ambon, Cavendish, Raja Sereh, dan Raja Nangka 3 m x 3 m. Jenis pisang Kepok dan Tanduk 3 mmx 3 m atau 3 m x 3,5 m. Pemberian pupuk kandang pada lubang tanam dilakukan 1-2 minggu sebelum tanam.

Pemupukan

Sebelum penanaman, lobang tanam diberi pupuk kandang 10 kg/lobang, dibiarkan 1-2 minggu. Sedang pupuk anorganik yang diberikan adalah 350 kg Urea + 150 kg SP- 36, dan 150 kg KCL per ha/tahun atau 0,233 kg Urea, 0,10 kg SP-36 dan 0,10 kg KCl per tanaman.

Untuk tanaman yang baru ditanam diberi 3 kali yaitu % saat tanam dan sisanya dibagi dua umur 3 bulan dan umur 6 bulan. Pupuk diletakkan pada alur dangkal berjarak 60-70 cm dari tanaman dan ditutup tanah. Sedangkan untuk tanaman umur 1 tahun atau lebih pupuk diberikan 2 kali yaitu awal musim hujan dan menjelang akhir musim hujan.

Pemangkasan

Pemangkasan daun kering ditujukan untuk pencegahan penularan penyakit, mencegah daun tua tertutup anakan dan melindungi buah dari goresan daun. Saat pengembangan setidaknya ada 6-8 daun sehat untuk pengembangan buah maksimum.

Setelah pemangkasan pemangkasan daun bunga jantan sebaiknya tidak dilakukan lagi. Hiasan dari bekas daun tanaman sakit dikumpulkan dan kemudian dibakar, kemudian mensterilkan alat pemangkasan dengan disinfektan seperti menggunakan bayclean atau alkohol.

Penyiangan

Pengendalian gulma secara mekanis terutama dilakukan pada saat tanaman berumur 1-5 bulan, terutama 3 bulan pertama harus dilakukan secara intensif. Setelah tanaman 5-bulan-tua pengendalian dapat dukurangi karena kanopi tanaman dapat menekan pertumbuhan gulma.

Pada saat ini pengendalian gulma dapat dilakukan dengan herbisida karena tanaman ini cukup tinggi sehingga daun tanaman tidak terkena herbisida. Penyiangan dilakukan dengan selang waktu 2-3 bulan. Pada daerah yang pernah terserang penyakit layu Panama dan penyakit darah, penyiangan dianjurkan untuk menggunakan herbisida dan tidak dianjurkan untuk menggunakan cangkul atau koret untuk mencegah penularan penyakit akibat kontak dengan alat.

Penjarangan Anakan

Penjarangan anakan bertujuan untuk mengurangi jumlah anakan, menjaga jarak tanam dan menjaga agar produksi tidak menurun. Penjarangan anakan dilakukan dengan memelihara 1 tanaman induk (umur 9 bulan), 1 anakan (umur 7 bulan), dan 1 anakan muda (umur 3 bulan), dilakukan rutin setiap 6-8 minggu. Anakan yang dipilih atau disisakan adalah anakan yang terletak pada tempat yang terbuka dan yang terletak diseberangnya.

Perawatan Tandan

Membersihkan daun di sekitar tandan daun terutama daun yang kering. Selain itu membuang buah pisang yang tidak sempurna yang biasanya pada 1-2 sisir terakhir, dan diikuti oleh pemotongan bunga jantan sehingga buah dalam tandan di atas itu dapat tumbuh dengan baik.

Kemudian buah dibungkus/dikerodong dengan kantong plastik ukuran 1 mx 45 cm. Hal ini dilakukan untuk melindungi buah dari kerusakan oleh serangga atau gesekan daun. Setelah dibungkus, tandan yang memiliki konsepsi yang sama dapat diberi label (misalnya, dengan tali dengan warna yang sama).

Hal ini untuk menentukan waktu panen yang tepat sehingga umur dan ukuran buah seragam. Sehingga tanaman tidak runtuh sebelum buah dipanen, dapat di sangga dengan bambu atau dengan mengikat tandan dasar dengan kabel atau tali yang dibuat antara baris tanaman pisang.

Panen

Buah pisang yang akan dipanen disesuaikan dengan tujuannya. Untuk tujuan konsumsi lokal atau keluarga, panen dilakukan setelah buah tua atau bahkan sudah ada yang masak di pohon. Sedangkan untuk ekspor, pisang dipanen tidak terlalu tua (derajat ketuaan 75-85%), tetapi sudah masak fisiologis (kadar patinya sudah maksimum). Pada keadaan ini kualitas buah cukup baik dan mempunyai daya simpan cukup lama.

Budidaya Pisang Bungan Canang Dagang Canang Pisang Raja Yadnya di Bali

Menanam Dan Budidaya Bunga Kembang Kertas

Budidaya bunga kertas agar cepat tumbuh cukup mudah. Bunga kertas bisa ditanam dengan cara stek, ataupun dengan teknik sambungan putus. Bunga ini bisa tumbuh di lingkungan tropis.


Bunga ini juga mempunyai nama lain, yaitu bougenville, tanaman yang mempunyai ciri khusus pada daun bunganya yang begitu tipis seperti kertas.  Tanaman Hias ini sangat populer dan banyak disukai di kalangan masyarakat karena bisa tumbuh dengan rimbun dan warna bunganya pun sangat cerah.

Selain itu, warna bunga dari tumbuhan ini sangat beraneka ragam, seperti merah terang, merah pucat, merah jambu, kuning, jingga, ungu, putih, orange, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, bunganya juga sering dimanfaatkan sebagai hiasan rambut, campuran untuk pemandian pewangi untuk relaksasi di spa, dan upacara pemakaman untuk kaum India dan Cina.

Berikut adalah lima tips sederhana dan singkat tentang tata Cara Menanam Bunga Kertas Agar Cepat Tumbuh dan perawatan tanaman tersebut ala rumahan yang telah kami tuliskan pada paragraf dibawah ini.

1. Menanam Dengan Stek Batang

Budidaya bunga kertas dengan stek batang. Hampir sama dengan tumbuhan bunga melati, bunga kertas juga bisa ditanam dengan cara menyetek batangnya. Anda bisa memilih batang yang sudah terlihat berusia dewasa dan kemudian potong batang tanaman tadi yang telah dipilih dengan cara menyerong dan runcing. Setelah itu, Anda bisa menanamkan atau menancapkan batang tersebut pada media tanam dengan kedalaman kurang lebih tiga sampai lima centimeter. Dalam proses penanaman dengan seperti ini sebaiknya Anda lakukan pada pagi atau malam hari supaya tingkat harapan untuk hidup dan tumbuh tunas baru pada tanaman ini semakin tinggi.

2. Menanam dengan Media Campuran

Cara menanam bunga kertas dengan media campuran pasir.  Tumbuhan bunga ini sangat menyukai media tanam agak berpasir. Campuran pasir pada media tanam akan bersifat porous, sehingga media tanam tersebut mempunyai pori-pori atau lubang-lubang kecil yang banyak sekali fungsinya supaya udara tetap masuk ke dalam media maupun untuk drainase air. Disamping itu, juga tetap menjaga supaya kondisi media tanam tetap stabil kelembabannya. Akan lebih baik jika Anda menggunakan pasir malang saja. Anda bisa menaruh pasir tersebut di bagian paling bawah sebanyak sepertiga dari tinggi pot.

3. Memangkas dengan Teratur

Rahasia agar tanaman Bunga kertas tampak lebih indah dan rajin berbunga adalah dengan memangkasnya secara teratur. Anda hanya perlu memangkas secara teratur dan seperlunya saja pada bagian ranting ataupun cabang yang panjangnya sudah berlebihan, serta daun yang mulai lebat dengan tetap memperhatikan faktor estetika tanaman. Jangan biarkan tanaman bougenville milik Anda dipenuhi dengan dedaunan karena jika hal tersebut terjadi maka nutrisi yang diperoleh tanaman hanya menyebar ke daun saja dan hasilnya akan menghambat munculnya bunga baru.

4. Melakukan Pemupukan Ulang

Sama halnya dengan Cara Menanam Bunga Melati, Pemupukan ulang sangat penting untuk dilakukan agar tanaman bisa tumbuh subur. Kesuburan pada media tanam bisa dilakukan dengan pemupukan ulang secara teratur. Pupuk yang digunakan lebih baik pupuk hewani, organik ataupun kompos, dengan takaran yang sewajarnya saja. Pemupukan ulang idealnya dilakukan dengan jangka waktu sebulan sekali. Jika Anda masih pemula maka hindarilah penggunaan pupuk kimia.

5. Menanam Dengan Teknik Sambungan Pucuk

Cara menanam bunga kertas dengan teknik sambungan pucuk sedang populer. Saat ini tren bunga kertas satu tanaman yang dipenuhi berbagai warna bunga tengah populer. Sebetulnya untuk membuat tanaman seperti ini tak terlalu sukar. Anda hanya butuh keberanian untuk mencoba menyambung cabang muda pada bougenville jenis lain ke tanaman bunga kertas yang telah berusia dewasa. Biarkan cabang-cabang muda tersebut tumbuh dan menyatu dengan batang utama.

Budidaya Bunga Bunga Kermbang Kertas Bungan Canang Dagang Canang Yadnya di Bali

Menanam Dan Budidaya Bunga Cempaka

Tanaman cempaka (Michelia alba) sudah lama dkenal di Indonesia, terhitung pulau Jawa serta terutama Jawa Tengah. Saat ini tanaman cempaka sudah banyak dibudidayakan meskipun cuma lewat cara tradisional. Hasil okok dari tanaman cempaka yaitu bunganya yang mempunyai bau harum.

Bunga cempaka banyak digunakan dalam beragam acara, baik yang berbentuk magis, ritual, religius, ataupun acara umum. Hal semacam ini membudaya dikalangan orang-orang pedesaan ataupun perkotaan. Bunga cempaka dalam kehidupan keseharian sudah jadi satu pujaan, terlebih orang-orang Jawa Tengah. 

JENIS BUNGA KANTIL

1. Cempaka putih

Cempaka (Cempaka Putih) merupakan tanaman yang mempunyai bunga berwarna putih dan berbau harum dengan tinggi pohon mencapai 30 meter. Bunga cempaka yang mempunyai nama latin Michelia alba dan masih berkerabat dekat dengan bunga jeumpa (cempaka kuning) ini merupakan tanaman khas (fauna identitas) provinsi Jawa Tengah.


Tanaman cempaka mempunyai beberapa nama lokal di berbagai daerah di Indonesia. Nama-nama lokal tersebut diantaranya adalah cempaka putih, cempaka (Jawa), cempaka bodas(Sunda), campaka (Madura), jeumpa gadeng (Aceh), campaka putieh (Minangkabau),sampaka mopusi (Mongondow), bunga eja kebo (Makasar), bunga eja mapute (Bugis),capaka bobudo (Ternate), capaka bobulo (Tidore). Dalam bahasa Inggris, fauna identitas Jawa Tengah ini disebut White champaca. Di Filipina tanaman ini dikenal sebagai Tsampakang puti. Dalam bahasa ilmiah (latin) bunga cempaka disebut sebagai Michelia alba yang bersinonim dengan Michelia longifolia (Blume).

Ciri-ciri.

Pohon cempaka mempunyai tinggi yang mampu mencapai 30 meter dan mempunyai batang yang berkayu. Pada ranting-ranting pohon cempaka putih biasanya ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna keabu-abuan.

Daun cempaka (cempaka putih) tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna hijau.Tangkai daun lumayan panjang, mencapai hampir separo panjang daunnya. Cempaka (Michelia alba) mempunyai bunga berwarna putih yang mempunyai bau harum yang khas. Tanaman yang dimitoskan sebagai rumah kuntilanak ini jarang ditemukan mempunyai buah karena itu perbanyakan dilakukan secara vegetatif.

Habitat dan Persebaran.

Pohon cempaka (cempaka putih) tersebar mulai daratan Asia beriklim tropis hingga beberapa pulau di kawasan Pasifik. Di Indonesia, tanaman ini yang menjadi flora identitas provinsi Jawa Tengah ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Habitat tumbuhan cempaka meliputi daerah beriklim tropis pada dataran rendah hingga ketinggian mencapai 1.600 meter dpl.

2. Cempaka kuning

Pohon, tinggi 15-25 m. Ujung ranting berambut. Daun bulat telur bentuk lanset, dengan ujung dan pangkal runcing, 10-28 kali 4,5-11 cm, tipis seperti kulit. Bekas daun penumpu pada tangkai daun panjangnya lebih daripada setengah tangkai daun. Bunga berdiri sendiri, oranye, sanget harum baunya. Daun tenda bunga panjangnya 3-5 cm, yang terdalam lebih sempit dan lebih runcing daripada yang terluar. Pada dasar bunga yang berbentuk tiang, bakal buah dan benang sari jelas dipisahkan oleh suatu ruang. Bakal buah lebih daripada 20, berjejal-jejal, bentuk telur yang pipih, berambut, masing-masing dengan bakal biji yang banyak. Buah bentuk bola memanjang, sedikit bengkok, mula-mula hijau, kemudian abu-abu pucat, tertutup dengan jerawat. Biji masak merah tua tergantung keluar pada berkas yang memanjang menjadi benang yang langsing. Dari India, di Jawa ditanam untuk bunganya. Di bawah 1.200 m. Bagian yang Digunakan Daun, bunga, dan kulit kayu.


SYARAT TUMBUH

Tanaman cempaka bisa tumbuh dengan baik pada tanah-tanah kering, seperti ditegalan serta pekarangan, baik dataran rendah ataupun dataran tinggi dengan elevasi 1. 600 m dpl. Perkembangan tanaman cempaka bakal tambah baik apabila memiliki jenis iklim B (basah), jenis c (agak basah) serta jenis iklim D (kering). Serta baiknya tanaman cempaka ditanam di tempat-tempat yang terbuka atau tak terlindung oleh tanaman lain. 

PENGADAAN BIBIT

Tanaman cempaka bisa di kembangkan lewat cara generatif serta vegetatif. Dari ke-2 cara itu, langkah vegetatif yaitu yang paling gampang serta umum dikerjakan oleh petani.

Pengadaan bibit cempaka dengan cara vegetatif bisa dikerjakan dengan cangkok, stek dan

CARA TANAM 

1. Cara bertanam cempaka dalam pot

Pot berisi tanah, pasir serta pupuk kandang, yang sudah masak dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Pot di isi media tanam seperlunya supaya tak tumpah pada saat penanaman bibit cempaka ; kurang lebih disisakan setinggi 15 cm. Sabut pembungkus bibit baik cangkokan ataupun poly bag stek dilepaskan dengan hati-hati. Bibit ditanam dalam pot serta ditempatkan di tempat yang teduh, untuk sesaat saat. Setelah itu tiap-tiap setahun sekali 1/3 sisi tanah dalam pot ditukar dengan tanah yang sudah digabung pupuk kandang.

2. Menanam cempaka di pekarangan

Penanaman dikerjakandengan bikin lubang tanam 50x50x50 cm. lubang berisi perbandingan 3 : 1, lalu bibit ditanam serta di beri ajir atau pagar.

PENYIRAMAN

Tanaman muda butuh penyiraman terlebih dimusim kemarau, sedang pada tanaman dewasa tak dibutuhkan penyiraman kecuali berlangsung sinyal tanda kekurangan air pada tanaman.

PEMUPUKAN

Saat pemupukan yang baik, pada awal musim hujan serta mendekati musim kemarau.

HAMA, PENYAKIT & PARASIT

Hama yang menyerang penggerek buah, ulat batik (Phyllocnites Sp), penggerek daun (Leaf blotch miners), ulat daun (Papilo memron), kumbang, walang sangit (Leptocorisa acuta), semut serta kutu serta. Penyakit bercak coklat, serta parasit benalu.

PANEN

Tanaman cempaka bisa dipanen sesudah membuahkan bunga ± 1 th.. Langkah panen yakni menuai dengan tangan atau bisa juga memakai galah. Saat pemetikan sesuai dengan situasi pasar. 

Budidaya Bunga Bunga Cempaka Bunga Cempaka Kuning Bunga Cempaka Putih Bunga Kantil Bungan Canang Dagang Canang Yadnya di Bali

Menanam Dan Budidaya Bunga Gerbera Daisy

Bunga gerber daisy secara sekilas hampir mirip dengan bunga kertas. Namun bunga ini mempunyai bentuk daun, bunga, dan kelopak yang berbeda dengan bunga kertas. Garber daisy berpohon rendah dengan daun yang lebar. Batang tangkai bunganya juga panjang dan lurus tanpa cabang. Sedangkan kelopak bunganya banyak dengan warna bermacam-macam, mulai dari merah, pink, putih, kuning, dll. Bunga ini sangat cantik bila ditanam sebagai penghias dirumah Anda. Jika Anda tertarik menanamnya, sebaiknya Anda ikuti panduan berikut ini:


Pembibitan

Garber daisy diperbanyak dengan bijinya. Biji garber daisy dikeringkan di terik matahari sekitar dua hari sampai biji kering sempurna. Simpan beberapa minggu sebelum mulai ditanam. Usahakan penanaman dilakukan setelah pemilihan bibit dengan cara merendamnya selama 2-3 jam sebelum tanam.

Penanaman

Pisahkan bibit yang tenggelam untuk ditanam di media tanam berupa tanah, pasir, dan pupuk kandang/kompos (1:1:1). Masukkan biji pada media tanam yang telah disiapkan tadi. Selanjutnya tutup dengan tanah tanpa dipadatkan supaya cepat tumbuh. Lakukan penyiraman untuk menjaga kelembaban media tanam.

Perawatan

Untuk bunga garber daisy sendiri hanya memerlukan air secukupnya, jadi sebaiknya siram jika sedang akan layu saja. Berikan juga pupuk sebagai nutrisi secara berkala setiap 3 minggu sekali, bisa dengan pupuk tebar atau pupuk semprot.


Referensi dari sini

Budidaya Bunga Bunga Gerbera Daisy Bungan Canang Dagang Canang Yadnya di Bali

Menanam Dan Budidaya Bunga Marigold / Bunga Gemitir

Bunga marigold atau di bali disebut bunga gemitir, bunga yang sekilas terlihat mirip dengan bunga kenikir. Namun bila Anda lebih jeli dan melihatnya secara dekat, maka bunga ini jauh berbeda. Bunga marigold berbentuk bundar berwarna kuning dengan kelopak yang berwarna merah mengarah kebawah. Selain itu bunga ini cukup digemari kupu-kupu karena mempunyai bunga dengan nektar yang cukup banyak. Tidak hanya itu saja, bunga ini bahkan mempunyai bunga tiap tangkai batangnya, dan jika berbunga bersamaan maka seluruh tumbuhan akan tertutup bunga marigold. Berikut adalah panduan penanamannya secara lengkapnya:


Pembibitan

Pembibitan bunga marigold adalah melalui biji. Pertama-tama ambil biji bunga tua yang kering dipohon. Bisa juga mengambil yang hampir kering dan dikeringkan di terik matahari. Setelah itu simpan beberapa minggu, lalu selanjutnya bisa langsung sebar di media tanam tanpa harus disemai terlebih dulu.

Penanaman

Pertama-tama buat media tanam dengan mencampurkan tanah dan pupuk kandang/kompos yang sudah diayak halus (1:1) terlebih dahulu. Kemudian sebarkan benih pada media tanam dan tutup kembali dengan lapisan tipis media tanam agar tunas cepat tumbuh. Selanjutnya siram dan rawat dengan baik terutama saat awal masa tanamnya.

Perawatan

Lakukan penyiraman secara berkala, usahakan pemberian disesuaikan dengan kondisi cuacanya. Selanjutnya lakukan pemupukan secara berkala sebanyak yang perlu diberikan saja. Berikan setiap 2,5-3 bulan sekali.


Referensi dari sini

Budidaya Bunga Bunga Gemitir Bunga Marigold Bungan Canang Dagang Canang Yadnya di Bali

 

Menjadi dan temukan tentang produk dan layanan mitra usaha kami:

  • Catra Holiday
  • Balinia
  • Copyright © Bungan Canang™ is a registered trademark.
    Designed by Templateism. Hosted on Blogger Templates.