Anda pasti sudah sangat mengenal bunga ini, bunga euphorbia atau euforbia. Bunga yang satu ini memiliki bunga yang cantik dengan aneka warna, mulai dari putih, merah terang, atau pink dan kuning. Selain itu bunga ini hampir mirip dengan kaktus, berduri panjang, namun ada bedanya juga. Bunga euphorbia batangnya tidak menyimpan cadangan air. Selain itu bunga euphorbia juga tidak tahan dengan panas atau air berlebih, bisa mudah mati karena kekeringan atau busuk karena terlalu lembab. Namun bunga ini sangat baik ditanam baik di pekarangan maupun di pot, di lahan dengan kesuburan tinggi maupun rendah. Nah, sebelum Anda mulai menanamnya, sebaiknya baca dulu panduan berikut:
Pembibitan
Pembibitan bunga euphorbia bisa dengan stek batang atau pemisahan tunas dari akar. Caranya tinggal mencari batang bagian tengah atau tunas akar yang bagus. Kemudian potong lalu tanam di media tanam yang sudah diolah terlebih dulu. Sebaiknya cari batang atau tunas akar yang panjangnya 20 cm atau lebih.
Penanaman
Buat dan olah media tanam terlebih dahulu, yakni dari tanah dan pupuk kandang/kompos (1:1) yang dicampur merata. Barulah setelah itu bibit ditanam dalam media tanam dengan kedalaman minimal setengah panjang bibit. Timbun kembali dan padatkan media tanamnya. Lakukan penyiraman yang cukup setiap hari minimal sekali sehari.
Perawatan
Penyiraman dan pemupukan adalah hal utama dalam perawatan bunga ini. Berikan siraman air seperlunya saja agar tidak busuk. Sisanya hanya tinggal pemupukan sebagai nutrisi yang diberikan setiap 1-1,5 bulan sekali.
Referensi dari sini
0 komentar:
Posting Komentar